Senin, 16 Desember 2019

DESTINASI SEKITAR KAWASAN TOBA

DESTINASI SEKITAR KAWASAN TOBA

sumber. instagram@kotaparapat
                             
      Danau Toba menyimpan sejuta pesona yang akan memanjakan mata setiap orang yang melihatnya. Samosir adalah pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba menyatakan diri sebagai “Negeri Indah Kepingan Surga”. Hal tersebut menghantarkan kita pada pemahaman betapa indahnya panorama yang disuguhkan oleh Danau Toba. Danaunya yang indah nan jernih dikelilingi bukit berhiaskan pepohonan hutan hujan tropis yang menjadikannya sebagai objek Destinasi Wisata yang patut untuk diperhitungkan. Peraturan Presiden Republik Indonesia (PERPRES) Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba yang bertugas atau bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan, pengembangan dan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional. Hal tersebut ditindaklanjuti langsung dengan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh beberapa Menteri salah satunya Menteri Pariwisata Bapak Arief Yahya pada tanggal 29-31 Juli 2019. Ini menunjukkan betapa besarnya komitmen pemerintah dalam pengelolaan dan pengembangan Danau Toba menjadi Destinasi Wisata strategis dan nasional bahkan internasional.
sumber. instagram@jokowi
    Melihat keseriusan dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan daerah Danau Toba maka penulis mengajak pembaca untuk melihat daerah destinasi wisata yang ada di sekitaran Danau Toba. Ada begitu banyak tempat tetapi penulis tertarik untuk membahas objek wisata di Parapat Kabupaten Simalungun. Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari Koran Sinar Baru Indonesia (SIB) tertanggal 11 Mei 2019 Pukul 10:02 WIB merilis bahwa dalam 3 tahun terakhir jumlah pengunjung atau wisatwan  di Parapat menurun 60%. Ini merupakan kondisi yang sangat buruk dan sangat jauh dari cita-cita/harapan pemerintah Republik Indonesia untuk menjadikan Danau Toba sebagai objek destinasi wisata strategis dan berskala nasional. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis, penurunan tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor, adapun diantaranya: faktor pelayanan, wahana permainan atau wisata, biaya atau tarif masuk serta penataan yang kurang menarik.

         Demi mewujudkan cita-cita dan harapan pemerintah untuk meningkatan destinasi wisata Danau Toba maka dirasa sangat perlu dicari solusi untuk pemecahan atas masalah penurunan jumlah wisatawan di kawasan wisata Parapat. Penulis menyarankan beberapa masukan yang kiranya bermanfaat untuk menjawab persoalan tersebut.

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan

        Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor penunjang tingkat ketertarikan wisatawan dalam mengunjungi suatu objek wisata. Kualitas pelayanan yang baik akan membuat wisatawan merasa nyaman dan ingin berkunjung kembali ke objek wisata tersebut di lain waktu. Demikian juga sebaliknya, jika kualitas pelayanan rendah akan membuat wisatawan resah dan kemungkinan tidak akan berkunjung kembali ke objek wisata tersebut. Penulis sangat berharap kiranya ketika masyarakat local berinteraksi dengan wisatawan supaya menerapkan Budaya 5 S yakni; Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun.

2. Penambahan Wahana Bermain atau Wisata
sumber.@instagramjayasharma
       Ketika wisatawan datang berwisata tentunya mereka mencari kesenangan yang kiranya dapat merefresh kembali suasana pikiran dan hati mereka. Wahana yang sedikit dan monoton tentunya akan memnimbulkan kebosanan bagi mereka. Dibutuhkan wahana yang menarik, menantang adrenalin dan tentunya dapat membantu pengunjung menikmati indahnya kawasan destinasi wisata Danau Toba dalam hal ini objek wisata di Parapat, Kabupaten Simalungun. Maka penulis menyarankan supaya pemerintah menambah wahana bermain atau wisata yang lebih banyak dan bervariasi. Salah satunya seperti wahana Kreta Gantung.


3. Penyesuaian Biaya atau Tarif
       Pengalaman penulis bahwa biaya atau nilai jual baik makanan, souvenir dan tarif masuk pengunjung dalam menggunakan wahana seperti kapal, banana boat, pondok dan wahana lainnya relative cukup mahal. Hal tersebut membuat menurunnya ketertarikan para pengunjung. Dan paling parahnya pengunjung enggan menggunakan wahana tersebut. Penulis berharap ada penyesuaian tarif sesuai dengan standar yang berlaku sehingga membuat para pengunjung merasa nyaman, tenang dan senang yang kemudian memberikan feed back yang baik terhadap peningkatan objek destinasi wisata Parapat, Kabupaten Simalungun. 

4. Penataan Lokasi Wisata 
         
      Penataan lokasi wisata akan memberikan nilai estetika yang juga mendorong daya tarik wisatawan. Disamping itu penataan lokasi wisata juga akan memudahkan para wisatawan dalam mengunjungi ataupun mencari apa yang mereka inginkan. Di kawasan wisata Parapat kiranya dilakukan penataan kembali lokasi wisata, seperti tempat penjualan souvenir, tempat makan, tempat ibadah, tempat mandi dan lain sebagainya. Kemudian diharapkan dilengkapi dengan rambu penunjuk arah supaya para pengunjung tidak kebingungan.

     Pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata Danau Toba dalam hal ini kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun memang cukup sulit dan menemui banyak tantangan namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Pemerintah dapat melakukan pembangunan secara berjenjang atau bertahap dan berkesinambungan. Kiranya dengan pengolaan dan pengembangan tersebut meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan destinasi wisata Danau Toba yang kemudian akan berdampak kepada perekonomian masyarakat, Pendapat Asli Daerah (PAD) dan lebih luas lagi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam tulisan ini penulis menyadari objek wisata yang disoroti adalah kawasan wisata Parapat. Tetapi penulis meyakini bahwa beberapa hal yang disampaikan di atas dapat diterapkan di objek wisata yang lainnya di sekitaran kawasan destinasi wisata Danau Toba.

       Semoga apa yang kita harapkan dapat terlaksana untuk memajukan dan menyukseskan pertumbuhan pariwisata di kawasan danau Toba. Demikianlah hasil karya tulis ini kami sampaikan, sedikit banyaknya kekurangan dalam tulisan ini kami ucapkan mohon maaf dan terimakasih, semoga bermanfaat.




0 komentar

Posting Komentar